Penyedia Cocomesh Sabut Kelapa, Jual Geotextile Ramah Lingkungan

Categories
Artikel

Coco Mesh untuk Lereng Gunung dan Pembuatannya

coco mesh untuk lereng gunung

Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung memberikan dampak signifikan dalam mencegah erosi. Tanah labil di lereng bukit tidak akan mengalami pergeseran karena terjadi penguatan tanah yang diikat cocomesh.

Cocomesh berbentuk seperti jaring tidak menimbulkan residu berbahaya. Selain itu, cocomesh juga punya sifat yang kuat dan biodegradable. Artinya, cocomesh dapat membantu tumbuhnya tanaman baru di lahan gundul.

Apa keunggulan menggunakan cocomesh? Bagaimana cara membuat cocomesh untuk penahan lahan miring atau lereng gunung? Yuk, ketahui juga bahan pembuat cocomesh melalui uraian di bawah ini!

Sekilas tentang Cocomesh

Cocomesh adalah material berbentuk jaring atau jala yang terbuat dari sabut kelapa. Cocomesh memiliki berbagai kegunaan, salah satunya untuk pelestarian lingkungan bekas tambang termasuk menstabilkan lereng gunung.

Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung atau reklamasi bekas tambang lebih ekonomis dan efisien. Material ini terbukti efektif mencegah tanah longsor dan erosi karena memiliki daya serap air dan udara tinggi.

Jika dibandingkan dengan batu, cocomesh memiliki struktur kuat mampu bertahan sekitar 4 tahun atau lebih untuk menahan tanah miring. Selain itu, cocomesh ini juga bisa menjadi unsur hara untuk menyuburkan tanah.

Proses Pembuatan Cocomesh 

Cara membuat cocomesh dari sabut kelapa cukup mudah. Anda cukup menyiapkan mesin pengurai dan mesin pemintal sabut kelapa. Berikut proses pembuatan jaring atau cocomesh dari bahan sabut kelapa. Yuk, simak!

  1. Langkah pertama, siapkan buah kelapa yang sudah tua
  2. Giling kulit kelapa jadi serabut dengan mesin dekomposisi
  3. Keringkan sabut kelapa hingga benar-benar kering
  4. Setelah kering, pintal sabut kelapa hingga menjadi tali
  5. Rajut tali sehingga membentuk jaring atau cocomesh
  6. Jaring sabut kelapa atau cocomesh siap digunakan
jual jaring sabut kelapa terdekat

Fungsi Coco Mesh untuk Lereng Gunung

Setelah berhasil membuat cocomesh dari sabut kelapa, Anda bisa gunakan untuk menahan tanah miring atau lereng gunung. Dengan cocomesh, tanah yang terkikis air hujan berlebihan akan tertahan sehingga tidak erosi.

Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung efektif dalam menahan erosi saat musim penghujan. Cocomesh memberikan perlindungan tanah secara efektif. Jaring sabut akan menahan tanah agar tidak terjadi pergeseran.

Cocomesh juga memiliki sifat menyerap air sehingga tanah lebih mudah ditanami benih atau semai tanaman. Ketika benih ditebar dan tumbuh subur, akar tanaman dapat memberikan vegetasi yang sifatnya permanen.

Dengan begitu, tanah miring di lereng gunung dapat terhindar dari erosi. Cocomesh akan menahan dan mencengkram tanah. Ditambah tanaman yang tumbuh subur akan membantu memperkuat dan menstabilkan tanah.

Keunggulan Cocomesh Sabut Kelapa

Cocomesh sabut kelapa punya banyak keunggulan dibandingkan material lainnya. Meskipun demikian, pemanfaatan cocomesh saat ini masih belum maksimal. Berikut keunggulan cocomesh yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Penggunaan tahan lama hingga 4 tahun atau lebih
  2. Cocomesh terbuat dari bahan alami ramah lingkungan
  3. Cocomesh tahan terhadap jamur dan tidak mudah busuk
  4. Cocomesh dapat menyerap air dan udara dengan baik
  5. Cocomesh dapat mencegah erosi pada lahan miring
  6. Cocomesh dari bahan alami dan aman untuk kesehatan
  7. Cocomesh memiliki sifat elastis dan fleksibel

Jadi, tidak perlu ragu menggunakan cocomesh untuk mencegah tanah lereng erosi. Selain itu, harga cocomesh sabut kelapa pun murah dan mudah didapatkan karena ketersediaannya bahan bakunya cukup melimpah.

Penutup

Coco mesh untuk lereng gunung adalah salah satu dari sekian banyak kegunaan produk pengolahan sabut kelapa ini. Material alami yang mampu melindungi tanah dari erosi dan bisa memperbaiki tanah pertambangan.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.

Categories
Artikel

Peran Jaring Sabut Kelapa untuk Proyek Jalan agar Tahan Lama

jaring sabut kelapa untuk proyek jalan

Masih ada banyak orang yang belum mengenal jaring sabut kelapa. Padahal olahan sabut kelapa bisa menjadi jaring sabut kelapa untuk proyek jalan. Material yang berbentuk jaring berbahan dasar serabut kelapa ini bernama cocomesh.

Limbah dari serabut kelapa ini sangat ramah lingkungan dan bisa membantu proses reklamasi tambang, pantai, hutan, dan bahkan bisa digunakan dalam proyek jalan. Meskipun terlihat tidak dapat berguna, pada kenyataannya jaring sabut kelapa ini memiliki banyak manfaat.

Jaring Sabut Kelapa untuk Proyek Jalan, Lebih Tahan Lama

Karena memiliki sifat biodegradable atau zat yang mudah rusak dan membusuk seperti tanaman serta kuat. Dengan sifat tersebutlah jaring sabut kelapa dapat membantu mempermudah tumbuhnya tanaman pada bidang baru.

Kemudian sifatnya yang kuat juga bisa membantu sebagai dasaran dalam proyek jalan lebih tahan lama dibandingkan dengan material lainnya. Jaring sabut kelapa ini juga mampu menyimpan air dalam waktu yang cukup lama, sehingga permukaan tanah yang ditutup material ini akan lebih terjaga kelembabannya.

Proses Pembuatan Jaring Sabut Kelapa

Tidak heran jika sabut kelapa sangat kuat dan memiliki banyak fungsi. Hal ini karena proses pembuatannya sangat mendetail. Dengan demikian akan membuat cocomesh lebih unggul dan sebanding dengan kegunaannya.

Untuk bahan pembuatannya hanya membutuhkan sabut kelapa yang sudah tua. Alat yang diperlukan antara lain mesin pengurai sabut kelapa. Selain itu mesin pemintalan serat sabut kelapa. Berikut prosesnya:

  1. Pertama-tama siapkan sabut kelapa yang sudah tua.
  2. Kemudian giling kulit kelapa menjadi bulat dengan mesin dekomposisi sabut.
  3. Lalu keringkan kelapa yang telah digiling hingga kering.
  4. Langkah selanjutnya putar sabut hingga menjadi tambang menggunakan mesin pemintalan sabut.
  5. Rajut hasil talinya menjadi jaring.
  6. Kemudian jaring sabut kelapa dan jaring sabut kelapa siap untuk digunakan.

Fungsi Jaring Sabut Kelapa

Selain jaring sabut kelapa untuk proyek jalan, ada fungsi lain dari cocomesh. Tentunga fungsinya bisa mempermudah manusia mengembalikan suatu hal menjadi lebih bagus. Sudah banyak orang yang memanfaatkan cocomesh. Hal ini dikarenakan serabut kelapa sangat kuat dan tahan lama untuk digunakan. Berikut beberapa fungsinya:

  • Membantu memperkuat tanah.
  • Memperkuat material yang berada di atas tebing.
  • Sebagai media penghijauan di lahan bekas tambang.
  • Sebagai bahan untuk mencegah erosi.
  • Membantu memperkuat rel kereta api.
  • Memperkuat tebing jembatan dan juga jalan.

Jaring Sabut Kelapa untuk Proyek Jalan

Coir Net

Di beberapa dunia, cocomesh digunakan sebagai media pengeras jalan. Terdapat beberapa perbedaan dari cocomesh jenis yang satu ini. Pertama diameter jaringnya lebih besar daripada desain pada umumnya. Kemudian kerapatan anyaman jaring yang lebih rapat, sehingga akan lebih kuat untuk menopang beban yang melintas di atasnya.

Produk ini terbuat dari limbah sabut kelapa, tentunya hal ini berarti sangat aman untuk lingkungan. Terlebih dengan sifatnya yang biodegradable atau dapat terurai. Semakin lengkap lagi produk ini memiliki tekstur yang kuat dan bisa bertahan sekitar 4 hingga 5 tahun.

Dengan desain anyaman coir-net menambahkan tampilan yang estetik terlebih jika diaplikasikan pada taman. Jaring sabut kelapa ini sangat cocok sebagai dasaran sebelum mengecor jalan. Jalan yang menggunakan dasaran ini akan lebih awet dan tahan lama.

Dengan kekuatannya yang optimal dalam menahan tanah dalam jangka waktu yang lama. Cocomesh pilihan tepat untuk produk yang ramah lingkungan.

Demikianlah ulasan manfaat dan fungsi dari jaring sabut kelapa untuk proyek jalan. Cocomesh memang memiliki banyak fungsi dan Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.

Categories
Artikel

Manfaat dan Keunggulan Jaring Sabut Kelapa untuk Proyek

jaring sabut kelapa untuk proyek

Jaring sabut kelapa untuk proyek memiliki berbagai manfaat dalam pembangunan. Tidak hanya manfaat saja tetapi, sering sabut kelapa juga memiliki berbagai keunggulan. Dengan berbagai keunggulan tersebut jaring sabut kelapa cocok dimanfaatkan dalam proyek pembangunan. 

Walaupun banyak memiliki manfaat dan keunggulan belum banyak yang mengetahui sering disebut kelapa ini. Hal itu karena mungkin pada orang yang awam, jaring sabut kelapa tidak sering terdengar.

Jaring Sabut Kelapa untuk Proyek Memiliki Berbagai Manfaat dan Keunggulan

Jaring sabut kelapa atau cocomesh merupakan material yang berbentuk jaring sabut kelapa. Bahan pembuatan dari produk ini merupakan sabut kelapa yang berasal dari 100% bahan alami dan juga ekologis. Jaring sabut kelapa juga sangat ramah lingkungan dan multifungsi. 

Sifat dari jaring sabut kelapa yaitu biodegradable. Biodegradable merupakan zat yang mudah rusak atau membusuk sama dengan tanaman. Tidak hanya itu, jaring sabut kelapa juga memiliki sifat yang kuat dan bisa membantu mempermudah tumbuhnya tanaman baru. 

Manfaat jaring sabut kelapa juga lebih efisien apabila dengan menggunakan permukaan batu. Sering sabut kelapa juga cocok untuk memperkuat struktur yang ada pada lereng. Selain itu juga terbukti efektif dalam mencegah tanah longsor atau erosi tanah. Maka dari itu, jaring sabut kelapa sangat cocok apabila digunakan untuk proyek pembangunan. 

Bermanfaat dalam Proyek

jual cocomesh

Cocomesh cocok untuk proyek seperti pembangunan jalan atau terasering untuk mencegah tanah longsor. Jaring sabut kelapa untuk proyek juga bisa memperkuat tebing, restorasi tambang atau jembatan jalan raya. Hal itu karena cocomesh memiliki sifat yang kuat dan tahan lama.

Tidak hanya bermanfaat untuk proyek saja tetapi, sering disebut kelapa juga bisa untuk mencegah perpindahan tanah dan nutrisi yang menyebabkan tanaman gagal tumbuh. Hal itu karena jaring sabut kelapa memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap air, udara, dan humus.

Keunggulan Jaring Sabut Kelapa

Jaring sabut kelapa memiliki berbagai keunggulan dalam proyek pembangunan. Dengan berbagai keunggulan tersebut menjadikan banyak orang yang memilih jaring sabut kelapa untuk memanfaatkannya. Dari segi harga, produk tersebut juga murah. Walaupun murah tetapi memiliki kualitas yang baik dan awet. Berikut ini merupakan beberapa keunggulan jaring sabut kelapa untuk proyek yang bisa Anda ketahui:

1. Bahan bersifat biodegradable yang kuat dan tahan lama.

2. Bahan jaring sabut kelapa sangat fleksibel.

3. Ramah lingkungan dan tidak menimbulkan efek samping karena terbuat dari bahan alami.

4. Aman untuk kesehatan karena proses produksi tanpa bahan kimia.

5. Bisa mencegah erosi sabut kelapa.

6. Bisa menahan udara dan air.

Proses Pembuatan Jaring Sabut Kelapa

Pembuatan jaring sabut kelapa bisa dilakukan oleh siapapun, memiliki keahlian dan peralatannya. Dalam pembuatan jaring sabut kelapa ini membutuhkan berbagai alat dan bahan seperti sabut kelapa tua, mesin pemintalan sabut kelapa, dan mesin pengurai sabut kelapa. Berikut ini merupakan proses pembuatan jaring sabut kelapa:

1. Langkah pertama siapkan sabut kelapa yang sudah berusia tua.

2. Setelah itu giling sabut kelapa tersebut dengan mesin dekomposisi sabut.

3. Kemudian keringkan sabut kelapa sampai benar-benar kering.

4. Selanjutnya putar sabut kelapa sudah kering menggunakan mesin pemintalan sabut.

5. Setelah itu, tali menjadi berbentuk jaring, maka jaring sabut kelapa sudah berhasil dibuat.

Nah, itu tadi ulasan tentang manfaat dan keunggulan jaring sabut kelapa untuk proyek yang bisa Anda ketahui. Dengan berbagai manfaat dan keunggulan dari sabut kelapa tersebut menjadi salah satu alasan banyak orang yang membutuhkannya. Selain itu, harga yang relatif terjangkau juga menjadi alasan banyak orang memanfaatkan produk alami tersebut.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.

Categories
Artikel

Cocomesh Apa Itu, Simak Pengertian, Fungsi, Keunggulan dan Cara Membuatnya

cocomesh apa itu

Cocomesh apa itu? Pertanyaan semacam ini kerap terlontar dari masyarakat yang baru pertama kali mendengar istilah “Cocomesh”. Nah, untuk menjawab rasa penasaran publik, artikel kali ini akan membahas lebih detail tentang cocomesh, fungsi, serta cara membuatnya.

Cocomesh Apa Itu?

Salah satu material alami yang saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Cocomesh sendiri mengacu pada sejumlah produk yang terbuat dari limbah sabut kelapa. Umumnya, sabut tersebut diolah menjadi mesh atau anyaman jaring. Material alami ini juga menawarkan berbagai keunggulan.

1. Ramah Lingkungan

Bagaimana tidak, cocomesh umumnya berasal dari limbah industri kelapa. Penggunaannya bisa membantu mengurangi jumlah sampah plastik sekaligus meminimalisir dampak buruk terhadap bumi. Selain itu, jaring cocomesh dapat didaur ulang menjadi bahan-bahan yang berguna bagi lingkungan.

2. Tahan Lama

Perlu Anda pahami bahwa cocomesh sabut kelapa memiliki kekuatan dan daya tahan sangat tinggi. Bahkan masa pakainya jauh lebih awet dibandingkan material lainnya. Sehingga sangat sesuai untuk berbagai kebutuhan, misalnya pemasangan jaring pada proyek jembatan hingga jalan tol.

3. Daya Serap Sangat Baik

Fungsi ini sangat mendukung sejumlah aktivitas yang memerlukan intensitas air tinggi, namun sumbernya relatif jauh. Meski sifatnya awet lembab, namun cocomesh bersifat anti-bakteri alami. Sangat cocok digunakan dalam produk-produk kesehatan hingga kecantikan.

Memiliki sejumlah keunggulan yang cukup mumpuni, membuat cocomesh sabut kelapa banyak digunakan dalam berbagai hal. Salah satunya sebagai pengendali erosi di area yang sangat rawan. Misalnya tebing maupun lereng gunung.

Jaring cocomesh efektif membantu mengendalikan tanah dan tanaman di atasnya agar tetap stabil, sekaligus mengurangi laju aliran airnya. Jaring cocomesh dapat diaplikasikan di dinding bangunan baru seperti jembatan layang dan jalan tol, untuk membantu menahan dan memperkuat strukturnya.

Selain itu, keberadaan cocomesh ini banyak dimanfaatkan untuk keperluan bercocok tanam. Misalnya melindungi tanaman yang baru saja ditanam, dari serangan hama maupun cuaca ekstrem. Daya serapnya yang optimal, sangat cocok Anda gunakan untuk budidaya di lahan kering, dengan curah hujan relatif rendah.

Cocomesh juga bisa Anda gunakan sebagai filter untuk air baik di kolam maupun sungai. Karena serat kelapa padatnya bisa menangkap partikel-partikel berbahaya yang terbawa oleh air. Sehingga bisa menghasilkan air yang lebih bersih.

Cara Membuat Jaring Cocomesh Secara Sederhana

Setelah memahami cocomesh apa itu, berikutnya kami akan menjelaskan cara membuat material ini secara sederhana. Bahan-bahannya hanya membutuhkan sabut kelapa yang sudah tua, sehingga lebih berserat. Sementara alatnya meliputi mesin pengurai sabut dan pemintalan. Supaya semakin jelas, silahkan simak uraiannya berikut ini.

  1. Pertama, giling sabut kelapa dengan mesin pengurai hingga benar-benar halus. Serat yang masih kasar menjadi lebih sulit dipintal.
  2. Setelah halus, langkah berikutnya adalah mengeringkan sabut tersebut.
  3. Hasil yang sudah kering, bisa Anda pintal dengan mesin pemintalan hingga menjadi bentuk rajut atau jaring.
  4. Selesai, cocomesh sabut kelapa siap Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan.

Nah, sekarang Anda sudah memahami cocomesh apa itu, lengkap dengan penjelasan tentang fungsi, keunggulan dan cara membuatnya. Sejauh ini, material cocomesh juga banyak dimanfaatkan untuk keperluan kerajinan. Seperti membuat matras, keset dan sejumlah hasil industri rumahan lainnya. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat!

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.

Categories
Artikel

3 Fungsi Cocomesh Sabut Kelapa

cocomesh sabut kelapa

Cocomesh sabut kelapa adalah material berbentuk jaringan yang terbuat dari serabut kelapa. Dimana serabut kelapa memiliki sifat ramah lingkungan dalam membantu reklamasi suatu tambang, hutan, atau pantai.

Cocomesh sendiri memiliki sifat biodegradable dimana sifat ini merupakan zat mudah rusak, membusuk, dan kuat. Jadi bisa mempermudah tumbuhnya tanaman baru, yakni terletak pada cocomesh yang telah diletakkan pada tanah bekas lahan tambang.

Cocomesh ini diklaim mampu membantu menghijaukan lahan bekas pertambangan serta hutan gundul. Banyak perusahaan konsultan penghijauan mulai beralih menggunakan Cocomesh untuk media tanamnya.

Seputar Cocomesh Sabut Kelapa

Cocomesh sabut kelapa memiliki banyak fungsi salah satunya mampu mempengaruhi struktur tanah agar bisa mudah ditanami dengan bibit tanaman atau biji.

Bukan hanya itu saja fungsi cocomesh juga sebagai pengganti tanah pada saat penanaman biji. Kelebihan dari cocomesh sendiri tahan lama, mampu bertahan sekitar 4 tahun atau lebih.

Sehingga material bisa tumbuh selama pertumbuhan vegetasi baru. Penggunaan cocomesh cocok untuk lahan miring atau berbatu. Hal ini bisa Anda lihat dari sifat elastisnya. Misalnya sebagai contoh diaplikasikan seperti pada kawasan bekas tambang freeport. Jadi penggunaan cocomesh cocok untuk tambang dengan lahan miring.

Berikut fungsi lain dari cocomesh:

1. Penahanan Lahan Miring

Erosi bisa terjadi sewaktu-waktu sebab pengikisan bagian permukaan tanah oleh pergerakan air atau badai migrasi yang mengalir kecepatan hingga 250 ton per hektar dari atas tanah.

Aliran hujan berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada saluran air serta selokan. Pada umumnya masalah dan kendala ini bisa ditahan oleh gambut di atasnya. Tapi pada kondisi lain benih benih yang Anda tanam hanyut. Sebab keterbatasan waktu untuk tumbuh akar lebih dalam.

Jadi pada kasus ini, cocomesh bisa memainkan peran sangat efektif. Pada saat benih rumput ditebar di atas jala, segera memberikan perlindungan terhadap tanah. Jadi dengan beralihnya waktu, akar bisa mengambil peran dalam memberikan vegetasi permanen. Jala-jala sabit akan menahan benih dan mencengkram tanah. Sehingga efektif bisa menahan erosi pada musim penghujan.

2. Sebagai Pengerasan Jalan

Di beberapa negara dunia, cocomesh sendirian memiliki fungsi lain. Salah satunya di Korea Selatan cocomesh dijadikan sebagai media pengeras jalan. Perbedaan dari spesifikasi dari cocomesh jenis ini diameter jaringnya besar jika Anda bandingkan dengan jenis lain pada umumnya.

Selanjutnya anyaman jaring lebih rapat. Sehingga akan kuat menopang beban. Produk ini terbuat dari limbah sabut kelapa yang berarti aman bagi lingkungan.

Sebab sifatnya biodegradable. Sifat ini bisa terurai namun memiliki tekstur kuat dan bisa bertahan sekitar 4-5 tahun. Bentuk dari anyaman cocomesh bisa menambahkan tampilan jika diaplikasikan pada sebuah taman.

3. Reklamasi Bekas Tambang

Fungsi terakhirnya cocomesh adalah untuk mereklamasi bekas tambang. Sebab terbukti efektif guna menahan erosi bekas tambang yang mampu menghijaukan kembali.

Dimana hal ini dipadukan dengan penumbuhan cover crop atau biji-bijian penutup lahan. Material pembuatan cocomesh ini kuat dan bisa bertahan hingga 4-5 tahun. Hal itu sangat menguntungkan bagi bibit yang disemai untuk bertumbuh tanpa harus kehilangan daya cengkram ke tanah.

Jadi dengan adanya cocomesh ini bisa mengurangi erosi tanah akibat hujan atau angin besar. Setelah 3-4 tahun maka cocomesh mulai terdegradasi tanah dengan sendirinya. Selain itu juga akan mengalami humus bagi vegetasi disemai pada cocomesh diatasnya.

3 fungsi dari cocomesh sabut kelapa di atas sudah banyak orang memanfaatkan untuk mengembangkan penggunaannya. Maka tidak heran jika cocomesh banyak sekali peminatnya.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.

Categories
Artikel

Harga Cocomesh Terjangkau, Intip Penggunaannya!

jual cocomesh

Harga Cocomesh – Lahan yang tandus biasanya terjadi karena tanah tercemar sehingga tidak bisa menyerap air dengan maksimal, dan tanaman jadi tidak bisa tumbuh.

Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan cocomesh. Kira-kira berapa harga cocomesh dan apa saja kegunaannya?

Apa Itu Cocomesh?

Cocomesh adalah jaring-jaring yang terbuat dari limbah sabut kelapa yang berguna untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Mengingat di Indonesia memiliki 2 iklim, hujan dan kemarau yang keduanya bisa berdampak pada tanah jika tidak dirawat dengan baik.

Di Indonesia sendiri, cocomesh sebenarnya belum cukup populer. Minat beli cocomesh masih rendah.

Banyak masyarakat yang masih perlu disosialisasikan mengenai pentingnya menjaga kesuburan tanah. Cocomesh ini bisa menjadi pencegahan dan juga penanganan.

Meski begitu, tidak sedikit masyarakat yang memproduksi cocomesh ini dengan melihat banyaknya pohon kelapa dan sabutnya yang terbuang sia-sia. Banyak juga yang sudah berhasil menjualnya ke mancanegara. 

Ukuran cocomesh sendiri beragam, mulai 2 x 25 meter, 2 x 30 meter, 2 x 50 meter, 1 x 30 meter,

Dengan harga per meter antara Rp. 7.000 – Rp. 9.000. Anda bisa survey berapa harga sabut kelapa per kilo? Tidak terlalu mahal. 

Namun jika sudah diubah jadi cocomesh ini, nilai jual harga cocomesh bisa lebih tinggi dan berpeluang untung besar. 

Dimana Cocomesh Bisa Digunakan?

jual jaring sabut kelapa

Biasanya banyak digunakan di lahan bekas pertambangan, lahan miring, jalur sepanjang rel kereta, penguatan tebing jalan atau jembatan.

1. Cocomesh di Lahan Bekas Pertambangan

Lahan pertambangan biasanya membawa dampak buruk pada lingkungan, terutama tanahnya.

Tanah bekas pertambangan biasanya memadat, sehingga penyerapan airnya buruk dan tanaman jadi susah tumbuh.

Hal ini bisa dibantu dengan penggunaan cocomesh untuk mengembalikan fungsi tanah, dan mencegah kerusakan lingkungan. Sehingga tanah bisa kembali subur, dan tumbuhan bisa kembali hidup.

2. Cocomesh di Lahan Miring

Lahan miring atau tebing biasanya rawan terjadi longsor. Apalagi jika tidak ada pepohonan yang tumbuh di atasnya, membuat air hujan tidak terserap secara maksimal dan lahan yang miring lama kelamaan terjadi longsor.

Cocomesh membantu menguatkan struktur tanah, serta menyuburkan tanah sehingga akar pohon lebih kuat.

3. Cocomesh Pada Jalur Sepanjang Rel Kereta

Jalur rel kereta api membutuhkan tanah yang kuat dan biasanya dibuat lebih tinggi dari jalanan atau tanah sekitarnya. Sifat dari cocomesh ini mampu menahan tanah agar tidak cepat turun.

Diameter cocomesh beragam, untuk menguatkan struktur tanah bisa menggunakan diameter jaring yang lebih kecil dan rapat.

4. Penguatan tebing jalan atau jembatan

Cocomesh juga bisa digunakan untuk menguatkan tebing jalan atau jembatan. Jembatan dibangun untuk menghubungkan lokasi satu dengan lainnya, yang ujungnya juga biasanya berupa tebing. 

Cocomesh ini bisa membantu menahan dan memperkuat tebing jalan atau jembatan yang mungkin saja perlahan bergerak karena menahan jembatan atau jalan yang sering dilalui banyak kendaraan besar.

5. Cocomesh di Pantai

Berikutnya, penggunaan cocomesh di pantai juga cukup diperlukan. Terutama untuk pantai yang tidak memiliki hutan mangrove untuk menahan abrasi. 

Keunggulan cocomesh ini adalah bisa menahan air dan deburan ombak yang kencang, yang biasanya berdampak pada terdorongnya pasir ke luar garis pantai.

Bahkan penggunaan cocomesh di pantai ini cukup baik dibanding dengan pembangunan tanggul.

Itu dia informasi mengenai penggunaan cocomesh dan harga cocomesh yang sangat terjangkau. Yuk mulai merawat lingkungan dengan cocomesh.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Coco Mesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.