Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung memberikan dampak signifikan dalam mencegah erosi. Tanah labil di lereng bukit tidak akan mengalami pergeseran karena terjadi penguatan tanah yang diikat cocomesh.
Cocomesh berbentuk seperti jaring tidak menimbulkan residu berbahaya. Selain itu, cocomesh juga punya sifat yang kuat dan biodegradable. Artinya, cocomesh dapat membantu tumbuhnya tanaman baru di lahan gundul.
Apa keunggulan menggunakan cocomesh? Bagaimana cara membuat cocomesh untuk penahan lahan miring atau lereng gunung? Yuk, ketahui juga bahan pembuat cocomesh melalui uraian di bawah ini!
Sekilas tentang Cocomesh
Cocomesh adalah material berbentuk jaring atau jala yang terbuat dari sabut kelapa. Cocomesh memiliki berbagai kegunaan, salah satunya untuk pelestarian lingkungan bekas tambang termasuk menstabilkan lereng gunung.
Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung atau reklamasi bekas tambang lebih ekonomis dan efisien. Material ini terbukti efektif mencegah tanah longsor dan erosi karena memiliki daya serap air dan udara tinggi.
Jika dibandingkan dengan batu, cocomesh memiliki struktur kuat mampu bertahan sekitar 4 tahun atau lebih untuk menahan tanah miring. Selain itu, cocomesh ini juga bisa menjadi unsur hara untuk menyuburkan tanah.
Proses Pembuatan Cocomesh
Cara membuat cocomesh dari sabut kelapa cukup mudah. Anda cukup menyiapkan mesin pengurai dan mesin pemintal sabut kelapa. Berikut proses pembuatan jaring atau cocomesh dari bahan sabut kelapa. Yuk, simak!
- Langkah pertama, siapkan buah kelapa yang sudah tua
- Giling kulit kelapa jadi serabut dengan mesin dekomposisi
- Keringkan sabut kelapa hingga benar-benar kering
- Setelah kering, pintal sabut kelapa hingga menjadi tali
- Rajut tali sehingga membentuk jaring atau cocomesh
- Jaring sabut kelapa atau cocomesh siap digunakan
Fungsi Coco Mesh untuk Lereng Gunung
Setelah berhasil membuat cocomesh dari sabut kelapa, Anda bisa gunakan untuk menahan tanah miring atau lereng gunung. Dengan cocomesh, tanah yang terkikis air hujan berlebihan akan tertahan sehingga tidak erosi.
Penggunaan coco mesh untuk lereng gunung efektif dalam menahan erosi saat musim penghujan. Cocomesh memberikan perlindungan tanah secara efektif. Jaring sabut akan menahan tanah agar tidak terjadi pergeseran.
Cocomesh juga memiliki sifat menyerap air sehingga tanah lebih mudah ditanami benih atau semai tanaman. Ketika benih ditebar dan tumbuh subur, akar tanaman dapat memberikan vegetasi yang sifatnya permanen.
Dengan begitu, tanah miring di lereng gunung dapat terhindar dari erosi. Cocomesh akan menahan dan mencengkram tanah. Ditambah tanaman yang tumbuh subur akan membantu memperkuat dan menstabilkan tanah.
Keunggulan Cocomesh Sabut Kelapa
Cocomesh sabut kelapa punya banyak keunggulan dibandingkan material lainnya. Meskipun demikian, pemanfaatan cocomesh saat ini masih belum maksimal. Berikut keunggulan cocomesh yang perlu diketahui, di antaranya:
- Penggunaan tahan lama hingga 4 tahun atau lebih
- Cocomesh terbuat dari bahan alami ramah lingkungan
- Cocomesh tahan terhadap jamur dan tidak mudah busuk
- Cocomesh dapat menyerap air dan udara dengan baik
- Cocomesh dapat mencegah erosi pada lahan miring
- Cocomesh dari bahan alami dan aman untuk kesehatan
- Cocomesh memiliki sifat elastis dan fleksibel
Jadi, tidak perlu ragu menggunakan cocomesh untuk mencegah tanah lereng erosi. Selain itu, harga cocomesh sabut kelapa pun murah dan mudah didapatkan karena ketersediaannya bahan bakunya cukup melimpah.
Penutup
Coco mesh untuk lereng gunung adalah salah satu dari sekian banyak kegunaan produk pengolahan sabut kelapa ini. Material alami yang mampu melindungi tanah dari erosi dan bisa memperbaiki tanah pertambangan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.