
Harga Cocomesh – Lahan yang tandus biasanya terjadi karena tanah tercemar sehingga tidak bisa menyerap air dengan maksimal, dan tanaman jadi tidak bisa tumbuh.
Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan cocomesh. Kira-kira berapa harga cocomesh dan apa saja kegunaannya?
Apa Itu Cocomesh?
Cocomesh adalah jaring-jaring yang terbuat dari limbah sabut kelapa yang berguna untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Mengingat di Indonesia memiliki 2 iklim, hujan dan kemarau yang keduanya bisa berdampak pada tanah jika tidak dirawat dengan baik.
Di Indonesia sendiri, cocomesh sebenarnya belum cukup populer. Minat beli cocomesh masih rendah.
Banyak masyarakat yang masih perlu disosialisasikan mengenai pentingnya menjaga kesuburan tanah. Cocomesh ini bisa menjadi pencegahan dan juga penanganan.
Meski begitu, tidak sedikit masyarakat yang memproduksi cocomesh ini dengan melihat banyaknya pohon kelapa dan sabutnya yang terbuang sia-sia. Banyak juga yang sudah berhasil menjualnya ke mancanegara.
Ukuran cocomesh sendiri beragam, mulai 2 x 25 meter, 2 x 30 meter, 2 x 50 meter, 1 x 30 meter,
Dengan harga per meter antara Rp. 7.000 – Rp. 9.000. Anda bisa survey berapa harga sabut kelapa per kilo? Tidak terlalu mahal.
Namun jika sudah diubah jadi cocomesh ini, nilai jual harga cocomesh bisa lebih tinggi dan berpeluang untung besar.
Dimana Cocomesh Bisa Digunakan?

Biasanya banyak digunakan di lahan bekas pertambangan, lahan miring, jalur sepanjang rel kereta, penguatan tebing jalan atau jembatan.
1. Cocomesh di Lahan Bekas Pertambangan
Lahan pertambangan biasanya membawa dampak buruk pada lingkungan, terutama tanahnya.
Tanah bekas pertambangan biasanya memadat, sehingga penyerapan airnya buruk dan tanaman jadi susah tumbuh.
Hal ini bisa dibantu dengan penggunaan cocomesh untuk mengembalikan fungsi tanah, dan mencegah kerusakan lingkungan. Sehingga tanah bisa kembali subur, dan tumbuhan bisa kembali hidup.
2. Cocomesh di Lahan Miring
Lahan miring atau tebing biasanya rawan terjadi longsor. Apalagi jika tidak ada pepohonan yang tumbuh di atasnya, membuat air hujan tidak terserap secara maksimal dan lahan yang miring lama kelamaan terjadi longsor.
Cocomesh membantu menguatkan struktur tanah, serta menyuburkan tanah sehingga akar pohon lebih kuat.
3. Cocomesh Pada Jalur Sepanjang Rel Kereta
Jalur rel kereta api membutuhkan tanah yang kuat dan biasanya dibuat lebih tinggi dari jalanan atau tanah sekitarnya. Sifat dari cocomesh ini mampu menahan tanah agar tidak cepat turun.
Diameter cocomesh beragam, untuk menguatkan struktur tanah bisa menggunakan diameter jaring yang lebih kecil dan rapat.
4. Penguatan tebing jalan atau jembatan
Cocomesh juga bisa digunakan untuk menguatkan tebing jalan atau jembatan. Jembatan dibangun untuk menghubungkan lokasi satu dengan lainnya, yang ujungnya juga biasanya berupa tebing.
Cocomesh ini bisa membantu menahan dan memperkuat tebing jalan atau jembatan yang mungkin saja perlahan bergerak karena menahan jembatan atau jalan yang sering dilalui banyak kendaraan besar.
5. Cocomesh di Pantai
Berikutnya, penggunaan cocomesh di pantai juga cukup diperlukan. Terutama untuk pantai yang tidak memiliki hutan mangrove untuk menahan abrasi.
Keunggulan cocomesh ini adalah bisa menahan air dan deburan ombak yang kencang, yang biasanya berdampak pada terdorongnya pasir ke luar garis pantai.
Bahkan penggunaan cocomesh di pantai ini cukup baik dibanding dengan pembangunan tanggul.
Itu dia informasi mengenai penggunaan cocomesh dan harga cocomesh yang sangat terjangkau. Yuk mulai merawat lingkungan dengan cocomesh.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Coco Mesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.