Jaring sabut kelapa bisa diolah menjadi benda yang memiliki nilai guna sangat tinggi dan bermanfaat bagi manusia serta menjaga alam. Sabut kelapa merupakan limbah yang dianggap tidak berguna oleh banyak orang. Sebab pada sebuah kelapa yang paling sering diambil yaitu daging buahnya.
Daging kelapa bisa diolah menjadi bahan makanan atau untuk diambil santannya. Santan kelapa kemudian bisa dimanfaatkan untuk memasak, dijadikan minuman bahkan untuk pembuatan minyak kelapa. Sementara itu bagian kelapa lainnya seperti sabut cangkang hanya akan dibuang.
Bahkan ada pula yang membakarnya sehingga malah menimbulkan polusi dan pencemaran udara. Sebenarnya daripada dibuang atau dibakar, sabut kelapa bisa Anda jadikan menjadi benda lain yang bermanfaat. Misalnya menjadikannya keset, satu, pot tanaman, media tanam hingga cocomesh.
Jaring Sabut Kelapa Bisa Diolah Menjadi Benda yang Sangat Bermanfaat
Dari banyaknya olahan sabut kelapa, salah satu produk yang benar-benar memiliki manfaat besar yaitu cocomesh atau jaring sabut kelapa. Sesuai namanya, cocomesh merupakan jaring yang terbuat dari limbah sabut kelapa asli. Biasanya yang digunakan yaitu sabut dari kelapa yang sudah tua.
Sebab sabut kelapa tua memang lebih kuat daripada sabut kelapa yang masih muda. Dalam proses pembuatanya, sabut kelapa akan digiling terlebih dahulu menggunakan mesin dekomposisi sabut. Setelah proses penggilingan selesai maka selanjutnya sabut dijemur hingga kering.
Kemudian barulah sabut dipintal menggunakan mesin pemintalan sabut hingga membentuk tali. Tali sabut tersebut kemudian dirajut dengan jarak yang tidak terlalu jauh hingga menjadi bentuk jaring. Jaring sabut kelapa inilah yang kemudian bisa kita manfaatkan untuk berbagai hal.
Jaring sabut kelapa bisa diolah menjadi benda yang bermanfaat untuk alam dan juga manusia. Cocomesh mampu mencegah terjadinya kerusakan dan bencana alam seperti tanah longsor, banjir, erosi dan lain sebagainya. Nah, berikut ini adalah beberapa kegunaan dari cocomesh:
1. Media Reboisasi
Reboisasi merupakan aktivitas penghijauan dengan penanaman tanaman hijau pada lahan gundul. Biasanya reboisasi perlu dilakukan pada hutan gundul hingga lahan bekas tambang. Nah, untuk melakukan reboisasi tersebut maka kita bisa menggunakan jaring sabut kelapa.
Cocomesh mampu membantu menumbuhkan bibit atau biji tanaman yang disebar di atasnya. Ha tersebut karena cocomesh mampu menyimpan air dan kelembaban yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Hal tersebut juga mampu membuat tanah dibawahnya menjadi lebih subur dan gembur.
Jaring sabut kelapa bisa diolah menjadi media reboisasi yang mampu bertahan selama 4 hingga 5 tahun lamanya. Hal tersebut sangat menguntungkan bibit tanaman di atasnya karena tidak akan kehilangan daya cengkram akarnya. Kemudian setelah cocomesh hancur, sisanya akan membantu menyuburkan tanah.
2. Mencegah Erosi
Cocomesh juga mampu mencegah terjadi erosi akibat aliran air maupun angin. Terutama untuk mencegah erosi di lahan miring seperti tebing atau bekas galian tambang yang gundul. Dengan memasang jaring sabut kelapa maka tanah tersebut bisa terhindar dari erosi yang pastinya sangat merugikan.
3. Sebagai Hiasan di Taman atau Kebun
Cocomesh memiliki bentuk jaring yang tampak menarik apalagi setelah dibentangkan di atas tanah. Hal tersebut membuat cocomesh juga bisa berperan sebagai hiasan taman atau kebun sekaligus mencegah erosi dan banjir. Dengan begitu maka taman juga menjadi terlihat lebih menarik.
Itulah berbagai fungsi atau manfaat dari cocomesh. Jaring sabut kelapa bisa diolah menjadi benda yang sangat bermanfaat untuk manusia sekaligus untuk alam. Selain kegunaan di atas tentunya masih ada manfaat lainnya dari cocomesh.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.