Sabut kelapa atau serabut kelapa merupakan serat alami dari pohon kelapa yang ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia. Pohon kelapa memang menjadi tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan hampir seluruh bagian dari pohonnya bisa kita manfaatkan untuk membuat berbagai macam benda yang sangat berguna dalam kehidupan manusia.
Mulai dari bagian akar pohon kelapa yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Seperti bisa mengatasi diare, gatal-gatal, meredakan demam, hingga melancarkan peredaran darah. Lalu batang kelapa yang berguna untuk menjadi bahan baku pembuatan perabotan rumah tangga seperti meja dan kursi. Batang kelapa juga bisa berguna sebagai bahan pembangunan rumah.
Kemudian daun kelapa bisa digunakan untuk membungkus makanan sedangkan lidinya bisa dijadikan sapu. Pelepahnya juga bisa dijadikan sebagai bahan kerajinan. Sedangkan buah kelapa yang masih muda bisa dikonsumsi langsung dan kaya akan manfaat. Sedangkan kelapa yang sudah tua bisa diambil santannya. Tempurung yang melindungi daging kelapa juga bermanfaat.
Sabut Kelapa, Limbah yang Sangat Bermanfaat
Selain akar, batang, daun, dan buah kelapa yang bermanfaat terdapat bagian lain yang juga tidak kalah penting dan berguna. Namun masyarakat lebih sering menganggap bagian ini sebagai sampah atau limbah yang rasanya tidak memiliki nilai guna atau manfaat. Bagian tersebut yaitu serabut kelapa yang merupakan serat alami sebagai lapisan terluar dari buah kelapa.
Untuk Anda yang sering memanfaatkan buah kelapa langsung pastinya sudah tidak asing lagi dengan serabut ini bukan? Serabut merupakan serat kasar yang melindungi seluruh permukaan tempurung kelapa. Biasanya serabut ini cukup tebal, teksturnya kasar dan cukup keras. Ketika masih muda, serabut berwarna putih atau coklat muda sedangkan saat tua warnanya menjadi coklat.
Beberapa orang yang memiliki sabut kelapa mungkin hanya akan membuangnya saja atau bahkan menjadikannya sebagai kayu bakar. Sebab, serabut kelapa yang tebal dan kering memang lebih mudah terbakar dan mampu menciptakan api yang bagus. Selain itu serabut kelapa juga bisa berperan menjadi bahan pembuatan briket arang yang berkualitas dan cukup baik.
Serabut Kelapa sebagai Cocomesh
Sebenarnya, serabut kelapa bukan hanya bisa kita manfaatkan untuk dibakar saja. Namun masih ada banyak hal yang bisa kita lakukan hanya dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa. Bahkan limbah ini bisa kita manfaatkan agar bisa memiliki nilai jual sehingga bisa meningkatkan perekonomian. Contohnya dengan menjadikannya sebagai jaring serabut kelapa atau cocomesh.
Cocomesh merupakan jaring yang terbuat dari serabut kelapa dan memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk alam. Fungsinya yaitu mampu menjadi media penghijauan di lahan bekas tambang, memperkuat material di atas tebing, mencegah erosi, memperkuat tanah, membantu memperkuat rel kereta api, memperkuat tebing jembatan atau jalan dan lain sebagainya.
Proses Pembuatan Cocomesh
Proses pembuatan jaring sabut kelapa juga sangat mudah, hanya dengan memanfaatkan serabut kelapa tua, mesin pengurai serabut dan juga mesin pemintalan serabut. Prosesnya dimulai dengan menggiling serabut kelapa yang sudah tua menggunakan mesin pengurai. Setelah itu serabut kelapa tersebut dijemur di bawah sinar matahari hingga kondisinya benar-benar kering,
Langkah selanjutnya Anda tinggal memintal serabut kelapa menggunakan mesin pemintalan hingga bentuknya menyerupai tali tambang. Selanjutnya tali serabut kelapa bisa langsung Anda rajut menjadi jaring dengan jarak yang tidak terlalu rapat maupun terlalu renggang. Rajut hingga jaring sudah jadi dan siap untuk dijual maupun digunakan untuk berbagai keperluan.
Jaring sabut kelapa atau cocomesh tersebut tentunya sangat berguna dan penting untuk berbagai hal.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Sabut Kelapa, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.