Jaring sabut kelapa di Malang memiliki segudang manfaat untuk berbagai bidang. Mulai dari bisa membantu proses reklamasi pantai dan juga hutan. Jaring sabut kelapa atau yang disebut dengan cocomesh ini berasal dari bahan sabut kelapa yang ramah lingkungan.
Kegunaan Jaring Sabut Kelapa di Malang dengan Beragam Keunggulan
Pemanfaatan cocomesh sendiri telah terbukti dapat menghijaukan areal bekas tambang atau bahkan hutan yang gundul. Material ini bisa diaplikasikan di taman, drainase, lereng dan perbukitan, pinggiran sungai, serta pantai di Malang.
Penggunaan sabut geotextile ini juga secara efektif dapat menekan biaya dalam pengerjaan aplikasinya. Terlebih material ini terbuat dari limbah yang tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkannya.
Material Berasal dari Limbah Sabut Kelapa
Cocomesh terbuat dari sabut kelapa yang sudah tua lalu diproses dengan dihancurkan menggunakan mesin penghancur sabut, dikeringkan, dipintal, dan kemudian dirajut untuk menjadi jaring sabut kelapa.
Bahan ini 100% berisi serat sabut kelapa dan menggunakan bahan alami yang proses pembuatannya tanpa proses kimiawi. Sifat materialnya dapat menyimpan cadangan air dalam kurun waktu yang cukup lama. Karena itu bahan ini dapat membuat permukaan tanah yang tertutup oleh material ini lebih terjaga kelembabannya.
Keunggulan dan Manfaat Jaring Sabut Kelapa di Malang
Sejumlah keunggulan serta manfaat bisa Anda dapatkan dari material yang satu ini, keunggulan yang bisa didapatkan, seperti:
- Lebih ramah terhadap lingkungan dan tahan air serta pengikisan.
- Material dapat ditempatkan pada lahan yang miring.
- Material telah disusun dengan kuat sehingga tidak akan mudah putus.
- Dimensi ukuran jaring sabut kelapa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu ada sejumlah manfaat yang didapatkan, diantaranya:
- Cocomesh dapat menunjang stabilitas di lereng.
- Dapat membantu penguatan pada jembatan dan tebing jalan.
- Material yang cocok untuk diaplikasikan di dalam proyek untuk pengembangan lahan,
- Dapat menjadi material pencegahan tanah longsor.
- Cocomesh ini merupakan salah satu alternatif sebagai media untuk kegiatan penghijauan pada lahan bekas tambang.
Penerapan Cocomesh untuk Lahan Miring
Kota Malang terdiri dari dataran tinggi yang sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan. Karena itu lebih rawan akan longsor dan penerapan cocomesh pada daerah tersebut akan sangat berguna. Lahan yang miring menjadi tempat yang tepat untuk penerapan cocomesh karena terjadi erosi atau pengikisan permukaan tanah terhadap air.
Cocomesh bisa digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap tanah. Sebar benih di atas jaring dan seiring dengan berjalannya waktu akar akan memberikan vegetasi permanen. Jaring sabut kelapa tersebut akan menahan benih dan cukup efektif untuk menahan erosi saat musim penghujan.
Jaring sabut kelapa tidak akan meninggalkan residu berbahaya dan serat akan menahan air bahkan hingga kurang lebih selama 4 tahun.
Sabut Kelapa untuk Tanaman
Jaring sabut kelapa di Malang ini juga bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman. Karena cocomesh sendiri dapat berfungsi sebagai pupuk organik atau media tanam. Bahkan sabut kelapa ini dapat menjadi media tanam organik yakni cocopeat. Karena pH yang cenderung netral, material ini dapat membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Jaring sabut kelapa dapat bermanfaat sebagai media tanam, membantu penguatan lahan yang miring, hingga pengerasan jalan. Material ini sangat bermanfaat untuk berbagai aspek dalam kehidupan. Biaya yang relatif terjangkau ini bisa menjadi pilihan.
Jaring sabut kelapa di Malang akan sangat membantu dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Ukuran cocomesh dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan biaya produksi yang dapat ditekan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.