Penyedia Cocomesh Sabut Kelapa, Jual Geotextile Ramah Lingkungan

Categories
Artikel

5 Tujuan Reklamasi Lahan dan Cara Melakukannya

Tahukah Anda bahwa reklamasi lahan merupakan salah satu upaya penting yang dilakukan untuk memulihkan suatu lingkungan? Proses ini berupa pemulihan daratan serta dilakukan dengan membuka daratan baru pada daerah pesisir.

Konsep tersebut sudah diterapkan oleh banyak negara di dunia sebagai bentuk pemanfaatan daerah kawasan pesisir. Apalagi, kesadaran akan pentingnya pemulihan ini memang sudah seharusnya menjadi fokus seluruh pemerintah di setiap negara.

Memahami Arti dari Reklamasi Lahan

Secara bahasa, reklamasi berasal dari kata bahasa inggris “reclamation” yang memiliki makna memperbarui. Adapun secara luasnya, kata ini dapat didefinisikan sebagai upaya perluasan daratan atau tanah untuk nantinya dibuat lahan agar bisa dimanfaatkan.

Jenis tanah yang digunakan pada proses ini memiliki sebutan “landfill” karena jenis tanah tersebut tidak akan mengalami perubahan bentuk (deformasi). Hal tersebut berkaitan dengan prosesnya karena kerap dilakukan pada pulau rentan iklim serta kondisi pantai.

Oleh karena itu, untuk melakukan pemulihan daratan ini tidak boleh sembarangan dalam memilih kawasannya. Apalagi isu mengenai pemulihan daratan sendiri menjadi suatu perdebatan di antara beberapa pihak.

Banyak sekali orang beranggapan bahwa melakukan reklamasi lahan dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Tetapi, tidak sedikit juga orang sadar bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan dan manfaat tersendiri bagi lingkungan sekitar.

Contohnya saja seperti salah satu tempat iconic di Dubai, yaotu The Palm Jumeirah. Kawasan tersebut merupakan pulau hasil pemulihan yang berhasil membuat kagum seluruh dunia akan keindahannya.

5 Tujuan Dilakukannya Reklamasi Lahan

Mengingat banyaknya orang tidak setuju dengan kegiatan satu ini, dibutuhkan edukasi mengenai dampak positif dari reklamasi. Hal itu dapat dipelajari dari tujuan dilakukannya pemulihan itu sendiri, yaitu sebagai berikut :

1. Memperbaiki Kerusakan Lahan Akibat Laut

Tujuan pertama adalah untuk memperbaiki kondisi lahan yang mengalami kerusakan akibat kondisi laut. Banyak sekali daerah pesisir pantai yang rusak karena gelombang-gelombang besar dari laut. Sehingga pemulihan merupakan jalan tepat untuk memperbaikinya.

Bahkan, melakukan reklamasi lahan tidak hanya bisa memperbaiki kondisi rusaknya suatu lahan saja. Melainkan juga bisa membuat lahannya menjadi dilindungi agar tidak terjadi kerusakan lagi di kemudian hari.

2. Memperluas Lahan

Bukan hanya memperbaiki, pemulihan daratan juga bisa memperluas lahannya. Apalagi jika mengingat bahwa jumlah penduduk terus bertambah setiap harinya dengan jumlah daratan untuk tinggal yang sangat terbatas.

3. Mencegah Erosi

Erosi pada pesisir pantai adalah salah satu persoalan penting yang harus diatasi secepatnya. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya erosi adalah dengan melakukan pemulihan pada area tertentu dan membuat garis pantai baru.

Garis pantai baru tersebut sudah diperkuat sehingga nantinya pula tidak akan mudah rusak. Sehingga otomatis hal tersebut juga bisa mencegah dari terjadinya erosi serupa.

4. Memberdayakan Kawasan Perairan Rusak

Rusaknya kawasan perairan membuatnya tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk kegiatan ekonomi. Adanya reklamasi lahan yang menciptakan pulau baru bisa diberdayakan menjadi salah satu kawasan ekonomi baru untuk masyarakat mencari penghasilan tambahan.

5. Mengurangi Potensi Banjir di Daerah Dekat Pantai

Dan terakhir, tujuan dari dilakukannya reklamasi adalah agar bisa mengurangi banjir pada kawasan dekat pantai. Hal tersebut karena kawasan dekat pantai kerap mengalami kebanjiran akibat dari air pasang laut yang terus meningkat setiap tahunnya.

Cara Melakukan Reklamasi Lahan dengan Baik

Setelah mengetahui apa saja tujuannya, ada pentingnya juga bagi Anda mengetahui bagaimana prosesnya. Berikut ini adalah cara melakukan pemulihan daratan atau “reclamation” :

  1. Sistem timbunan yaitu perairan pantai akan ditimbun sampai muka lahan berposisi pada atas muka air laut atau high water level.
  2. Sistem polder yaitu pengeringan perairan dengan memompa air dalam tanggul kedap air untuk dibuang.
  3. Sistem gabungan (timbunan dan polder), yaitu memompa terlebih dahulu kemudian ditimbun sampai ketinggian tertentu. Dengan begitu, perbedaan elevasi antara permukaan air laut dan lahan reklamasi tidak besar.
  4. Sistem drainase yang digunakan di wilayah pesisir datar serta cenderung lebih rendah dari daerah sekitarnya. Tetapi, elevasi permukaan tanah harus lebih tinggi dari elevasi permukaan air laut.

Kegiatan pemulihan lahan ini bisa dilakukan dengan menggunakan cocomesh. Cocomesh adalah jenis geotextile yang berbentuk jaring terbuat dari serat sabut kelapa. Tetapi pastikan untuk memilih produk dengan kualitas yang baik.

Kesadaran akan pentingnya kegiatan satu ini harus menjadi kesadaran baik pemerintah maupun masyarakatnya. Karena reklamasi lahan menggunakan cocomesh dapat memberikan manfaat baik untuk lingkungan.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai reklamasi lahan atau tambang, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp +6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.