Melakukan reklamasi pertambangan merupakan salah satu solusi yang paling bijak untuk meminimalkan dampak negatif kegiatan tambang. Karena meskipun kegiatan tersebut memberikan dampak baik bagi industri, tapi justru sebaliknya terhadap lingkungan.
Aktivitas tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan secara signifikan seperti degradasi tanah, pencemaran air, dan masih banyak lagi. Proses penambangan sendiri menghasilkan gas dan debu beracun yang tentunya bisa mencemari udara.
Mengenal Reklamasi Pertambangan untuk Kelangsungan Lingkungan
Reklamasi merupakan kegiatan yang sudah seharusnya menjadi bagian dari penambangan. Tujuannya adalah untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistem yang sebelumnya telah rusak.
Dikutip dari situs Pustek KLHK (Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan), penataan kembali ini adalah salah satu upaya meminimalisir perubahan alam. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk memastikan lahan bekas tambang memiliki manfaat setelahnya.
Pengaturan mengenai aktivitas pascatambang ini sudah diatur dalam beberapa regulasi pemerintah. Salah satunya adalah Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang.
Para peraturan di atas, dijelaskan bahwa reklamasi pertambangan wajib dilakukan oleh pemegang IUP dan IUPK. IUP adalah Izin Usaha Pertambangan sedangkan IUPK kependekan dari Izin Usaha Pertambangan Khusus.
Meskipun demikian, proses dilakukannya reklamasi juga tidak bisa sembarangan, melainkan harus sesuai dengan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan. Tidak juga untuk selalu memperhatikan kesehatan serta keselamatan kerja.
5 Manfaat Dilakukannya Reklamasi Pertambangan
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang bisa ditimbulkan oleh aktivitas pascatambang satu ini. Tetapi berikut adalah 5 di antaranya untuk menjadi gambaran mengenai dampak positifnya dari kegiatan pascatambang :
1. Mengendalikan Erosi dan Memperbaiki Kualitas Tanah
Cover crop biasanya ditanam pada proses penataan ini, yang mana dapat membantu memulihkan kualitas tanah serta mengendalikan erosi. Penggunaan cover crop juga bisa meningkatkan kandungan bahan organik tanah serta menambah nitrogen.
Selain itu, cover crop juga bisa mengurangi kekuatan dispersi air hujan serta kecepatan aliran permukaan. Hal tersebut membuat erosi bisa ditekan dan infiltrasi meningkat.
2. Mengurangi Kandungan Logam Berat
Tidak hanya berguna sebagai penyedia bahan organik, reklamasi pertambangan juga bisa bermanfaat untuk mengurangi kandungan logam berat. Caranya adalah dengan menyerapnya ke dalam jaringan vegetasi.
Samama merupakan jenis pohon pionir dengan karakteristik fast growing sehingga mampu mereduksi kandungan timbal (Pb) di tanah ex tambang. Penyerapan Pb oleh samama sendiri bisa terjadi karena adanya kontak antara perakaran samama di dalam media tailing.
3. Meningkatkan Biodiversitas Sekaligus Mengembalikan Flora dan Fauna
Menanam vegetasi di lahan bekas penambangan juga bisa mempercepat perkembangan keragaman genetik serta biokimia pada lahan terdegredasi. Kegiatan reklamasi pertambangan bisa mengembalikan keanekaragaman flora.
Bahkan semakin tinggi umur reklamasinya, maka akan semakin beragam juga flora pada tingkat pohon. Setelah flora meningkat, tentunya hal tersebut akan berpengaruh pada terbentuknya ekosistem hutan sehingga fauna akan kembali saat kondisi pulih.
4. Menjadi Pemukiman Baru
Umumnya, daerah penambangan dibangun sudah satu paket dengan pemukiman untuk para pekerja di sana. Apabila kegiatan tambang sudah tidak produktif atau bahkan berhenti, maka bekas lahannya itu bisa dikembangkan menjadi pemukiman baru.
Hal itu bisa sangat berguna karena mengingat lahan pemukiman cukup terbatas di beberapa daerah. Terutama pada negara penduduk seperti Indonesia yang memiliki banyak masyarakat untuk dijamin kehidupannya.
5. Bisa Menjadi Lahan Perkebunan
Tidak hanya bisa menjadi lahan pemukiman, lahan bekas penambangan juga bisa menjadi lahan perkebunan. Hal ini masih berhubungan dengan meningkatnya biodiversitas dan kembalinya flora juga fauna.
Tanaman yang ditanam juga harus merupakan tanaman dengan jenis mampu menguatkan tanah. Dengan begitu, nantinya tanaman bisa bernilai ekonomis untuk dijadikan penghasilan bagi masyarakat di sekitar daerah penambangan.
Melakukan kegiatan satu ini bisa dilakukan dengan berbagai produk terpercaya salah satunya Anda bisa menggunakan produk cocomesh. Cocomesh sendiri merupakan jenis geotextile berbentuk jaring yang terbuat dari serat sabut kelapa.
Pembahasan di atas dapat menjadi informasi baru bagi Anda yang belum mengetahui pentingnya kegiatan pascatambang satu ini. Karena dengan reklamasi pertambangan menggunakan produk cocomesh lingkungan bisa tetap bertahan dengan baik dan kembali pada kondisi semula.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai reklamasi lahan atau tambang, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp +6281212333590 (Maria) untuk terhubung langsung dengan tim kami.