Penggunaan jaring sabut kelapa untuk stabilizer dan juga mencegah terjadinya erosi di perbukitan atau lereng gunung sudah semakin banyak dilakukan. Adanya lapisan ini terbukti mampu menyerap air tanah dan menjaganya tetap kuat dan tidak longsor.
Selama ini, sabut kelapa hanya dipandang sebagai limbah saja dan cenderung tidak dimanfaatkan. Dengan adanya inovasi berupa jaring-jaring sabut kelapa ini, bahan tersebut kini jadi bernilai manfaat tinggi.
Selain itu, bahan sabut kelapa untuk filter air juga terbukti efektif sehingga pemanfaatannya bisa lebih luas lagi. Untuk lebih mengenal fungsi dan manfaat dari bahan satu ini, mari simak bersama ulasan berikut!
Manfaat Jaring Sabut Kelapa untuk Stabilizer Lereng Gunung
Kondisi lereng bukit atau gunung yang terus-menerus dilewati pergerakan air yang cukup deras tentu bisa mengakibatkan pengikisan atau erosi. Terlebih pada kondisi permukaan yang tidak ditanami akar gambut alias gundul.
Dalam kasus ini, jaring sabut kelapa untuk stabilizer memegang peranan yang cukup penting. Setelah jaring tersebut ditebar di sepanjang lereng, maka akar rumput yang ditebar di atasnya akan tumbuh dan mengikat kuat tanah.
Dengan begitu, tanah akan lebih kokoh dan stabil sehingga tidak mudah terjadi erosi atau longsor. Di sisi lain, kondisi permukaan tanah yang kering juga bisa menjadi lembab setelah jaring ini disebar sehingga tanaman bisa tumbuh subur di atasnya.
Manfaat Jaring Sabut Kelapa Lainnya
Selain manfaat jaring sabut kelapa untuk erosi tanah, bahan tersebut juga sangat berguna untuk berbagai bidang lainnya. Beberapa pemanfaatan yang sudah dilakukan sejauh ini meliputi:
1. Pengerasan Jalan
Di sejumlah negara, penggunaan jaring sabut kelapa untuk stabilizer pengeras jalan juga sudah dilakukan. Meski begitu, spesifikasi yang dibutuhkan untuk fungsi akan sedikit berbeda, terutama dari diameter jaring dan juga kerapatan anyaman.
Dua negara yang menggunakan jaring sabut kelapa untuk mengeraskan jalan adalah Korea dan juga India. Bahan ini diklaim efektif untuk menjaga kekerasan jalan dalam kurun waktu yang lama. Di pasaran, banyak juga yang jual jaring sabut kelapa jenis ini.
2. Reklamasi Bekas Tambang
Lahan bekas tambang yang cenderung kering dan tandus bisa dihijaukan kembali menggunakan jaring sabut kelapa. Nantinya, area lahan yang sudah ditutupi dengan jala tersebut akan dipadukan dengan biji-bijian penutup lahan atau jenis cover crop lainnya.
Selain jaring sabut kelapa untuk stabilizer, penggunaan untuk bidang satu ini nyatanya juga tergolong efektif dan sudah banyak diterapkan oleh para reklamator tambang. Ini menandakan bahwa bahan ini sudah menjadi komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
3. Mencegah Banjir
Apabila jaring sabut kelapa sudah dihamparkan, maka area tersebut dapat menggemburkan tanah terutama pada area bekas galian tambang. Hal ini sudah terbukti efektif dan sudah diterapkan oleh sejumlah perusahaan.
Pada dataran miring yang sering terjadi banjir dan longsor juga bisa mengimplementasikan bahan ini. Saat ini, sudah banyak yang jual jaring sabut kelapa terdekat dengan berbagai bentuk dan kegunaan.
Penutup
Itulah tadi beberapa manfaat utama yang bisa didapat dari satu bahan yang sebelumnya hanya dinilai sebagai limbah saja, yaitu sabut kelapa. Dengan adanya inovasi berupa jaring sabut kelapa, ternyata lebih banyak manfaat bisa kita dapatkan.Jaring sabut kelapa untuk stabilizer memang menjadi manfaat utama selama ini, namun masih ada manfaat lain yang juga bisa dimaksimalkan darinya. Untuk itu, sebaiknya kita tidak langsung membuang limbah tersebut jika menemukannya.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Cocomesh, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.